Jumat, 28 Oktober 2016

Cinta seperti angin

Saat angin bertiup, kita tidak bisa melihat wujudnya, namun kita bisa merasakan kehdirannya. Begitu juga hal nya dengan cinta, kita tidak pernah mengetahui seperti apa wujud cinta, tapi kita bisa merasakan kehadirannya cinta, bahkan rasa itu nyata. Mengalir indah disela keheningan hati, mencairkan jiwa yang mulai beku.




Angin yang sangat besar bisa merobohkan pepohonan, menimbulkan gelombang tinggi, menyebabkan berbagai kerusakan. Layaknya angin, cinta yang berlebihan bisa menyebabkan perkara-perkara yang tidak kita inginkan. Banyak perkara besar yang disebabkan oleh cinta berlebihan. Tanpa pengendalian yang baik, cinta berlebihan bisa membutakan hati, menimbulkan hal negatif yang tidak diinginkan.

Angin sepoi-sepoi terasa sejuk di terik siang. Begitulah cinta, bila Ia tumbuh dengan kewajarannya, terbina dengan indahnya, maka cinta dapat menyejukkan hati. Meski kesedihan hadir, masalah datang silih berganti, cinta bisa menguatkan kita untuk tetap melaluinya, hingga kesedihan berganti dengan kebahagiaan.

Cinta seperti angin, biarkan ia terus bertiup disela keheningan hati, menyejukkan hati dengan keindahannya, menebarkan kebahagiaan ke sekitarnya.



sepedamuda.blogspot.com
"waktu tak akan pernah kembali"
Oktober 2016

Tidak ada komentar:

Posting Komentar